Pertama agak bingung memang ingin menyerahkan permasalahan mata ini kemana, karna aku yang notabene setiap hari selama 7 jam menghadap layar komputer demi sesuap nasi di akhir miggu (hehe artinya kerja buat hangout mulu) ini, butuh penanganan yang gak abal-abal, karna mata adalah salah satu aset panca indra yang terpenting (seumur hidup).
setelah browsing sana sini, aku putuskan buat mengunjungi salah satu klinik mata terbesar di kota Malang,
ialah Klinik mata Malang (KMM), klinik yang memiliki riwayat launching di 21 April 2007 ini merupakan salah satu klinik spesialis mata terbesar di Indonesia,
yang kemudian di tahun kelimanya yaitu tahun 2012 ia berganti nama menjadi
Malang eye center (MEC)
Suasana yang hangat, itu yang pertama terbersit di pikiranku ketika memasuki lobi klinik.
lengkap berisi optik, apotik, kantin dan antrian yang banyak di kanan kiri lobi :D eiit meskipun antriannya panjang jangan khawatir memakan waktu, karna peralatannya yang banyak dan tenaga medisnya yang tangkas, menjadikan antrian yang mungkin bisa berjam-jam di klinik biasa menjadi hanya beberapa puluh menit saja di klinik ini
aku mendaftarkan sebagai anggota baru di resepsionis, disini kita memiliki hak memilih dokter mana yang diinginkan
lalu turut mengantri untuk test mata disebuah ruang kecil yang berisi 3 alat prosedur pemeriksaan (dengan ditangani 3-4 pegawai)
yang kemudian aku tahu test ini ternyata tidak hanya berlaku untuk pasien baru saja, tapi semua pasien yang datang.
suasana didalam mirip ketika pembuatan E-KTP masal, hihi
bergantian dari satu alat pemeriksaan kealat yang lain
kemudian setelah menerima map berisi rekap test mata, aku tinggal menunggu giliranku dipanggil dokter (yang ku pilih diawal pendaftaran tadi)
semacam aula, ruang tunggu utama berisi sofa2 yang berjajar rapi serta satu set televisi di ujung koridor, ruang televisinya berada hampir mirip room karaoke :D ops!
dokter yang MEC miliki untuk update maret 2015 ini ada sebanyak 17 spesialis, untuk kunjungan pertamaku ditangani oleh
Ruangan ungunya yang cantik benar-benar sangat kekeluargaan, homy dan hangat
dokter cantik ini nampak muda, mungkin sebaya dengan kakakku yang berusia 27tahun, penanganannya cepat dan friendly,
dimulai dari mentest ulang mataku seperti diruang pertama tadi (mungkin intinya adalah mengfixkan hasil), akhirnya jelas sudah ditemukan 2 jawaban yang sama
aku minus 0.25
huft benar2 kabar yang gak aku suka meskipun sebenernya aku sudah menduga, setelah sedikit berkonsultasi masalah perawatan mata dan bla bla bla akhirnya aku keluar dengan lesu, mata kecilku tak sempurna lagi
(skip)
dengan membawa map rekap uji tadi, aku menuju kasir, biaya total adalah 130k
aku mendapatkan kembalian berupa resep obat untuk mataku, total biaya tebus obat adalah 151k
dan resep kacamata yang akhirnya aku pilih di optik lobi dengan biaya tebus 570k
total 851k
biaya pengobatan yang cukup besar untuk hasil yang tidak begitu menonjol, inilah aku di setahun kemudian yang tetap berkutat dengan 0.25 tanpa perbaikan
yaahh alhamdulillah nya aku menggunakan klaim perusahaan, jadi tidak masalah :D
tapi mataku?? :(
kunjungan keduaku setelah hampir satu tahun, seperti kata Dr. Nina sebelumnya untuk 'aku memeriksakan mataku setahun kemudian sebagai kontrol ulang',
tapi sayang, waktu itu jadwal praktek Dr. Nina terlewatkan, karna gak mau keluar dengan zonk akhirnya aku memilih dokter mata yang lain, ialah Dr. Hariwati SpM,
prosedurnya masih sama, aku mengisi daftar hadir ke resepsionis, lalu turut mengantri untuk test mata 3 alat diruang kecil (ketambahan test kacamata juga), kemudian duduk cantik disofa tunggu mengantri panggilan
ketika masuk aku tidak begitu respek, ruangan Dr. Hariwati SpM, polos tanpa hiasan cat lain bak sebuah puskesmas, tembok putih berhias lukisan diatas kursi praktiknya ditemani sofa tunggu berwarna cream dan televisi.
beliau mungkin sebaya dengan ibuku, menangani dengan sedikiiit sekali senyumnya, hihi
yah tetap prosedur yang sama pula, beliau mentest ulang penglihatanku dan kemudian menanyakan keluhanku
sayangnya ditangani beliau agak berasa kurang puas, karna hanya memberi saran ketika aku bertanya saja.. aku keluar dengan tanpa ilmu dan tips tips baru
dengan membawa map, aku ke kasir.. total biaya adalah 120k
resep obat yang harus ditebus sebesar 212k
total 332k
hasilnya? so sorry :( tetap nihil
(mungkin hasil bisa berbeda setiap pasien dan penanganan)
*****************************
alamat : Jalan Dr.Cipto No.3 Malang 65111 (google map)
buka : senin-sabtu (kecuali hari besar)
pkl : 06:30 - 21:00 WIB
call center : 0341-341666
twitter : @KlinikMataMlg
web : malangeyecenter.com
email : malangeyecenter_2012@yahoo.com
setelah browsing sana sini, aku putuskan buat mengunjungi salah satu klinik mata terbesar di kota Malang,
ialah Klinik mata Malang (KMM), klinik yang memiliki riwayat launching di 21 April 2007 ini merupakan salah satu klinik spesialis mata terbesar di Indonesia,
yang kemudian di tahun kelimanya yaitu tahun 2012 ia berganti nama menjadi
Malang eye center (MEC)
Suasana yang hangat, itu yang pertama terbersit di pikiranku ketika memasuki lobi klinik.
lengkap berisi optik, apotik, kantin dan antrian yang banyak di kanan kiri lobi :D eiit meskipun antriannya panjang jangan khawatir memakan waktu, karna peralatannya yang banyak dan tenaga medisnya yang tangkas, menjadikan antrian yang mungkin bisa berjam-jam di klinik biasa menjadi hanya beberapa puluh menit saja di klinik ini
aku mendaftarkan sebagai anggota baru di resepsionis, disini kita memiliki hak memilih dokter mana yang diinginkan
lalu turut mengantri untuk test mata disebuah ruang kecil yang berisi 3 alat prosedur pemeriksaan (dengan ditangani 3-4 pegawai)
yang kemudian aku tahu test ini ternyata tidak hanya berlaku untuk pasien baru saja, tapi semua pasien yang datang.
suasana didalam mirip ketika pembuatan E-KTP masal, hihi
bergantian dari satu alat pemeriksaan kealat yang lain
kemudian setelah menerima map berisi rekap test mata, aku tinggal menunggu giliranku dipanggil dokter (yang ku pilih diawal pendaftaran tadi)
semacam aula, ruang tunggu utama berisi sofa2 yang berjajar rapi serta satu set televisi di ujung koridor, ruang televisinya berada hampir mirip room karaoke :D ops!
dokter yang MEC miliki untuk update maret 2015 ini ada sebanyak 17 spesialis, untuk kunjungan pertamaku ditangani oleh
- Dr. Nina Handayani, SpM
dokter cantik ini nampak muda, mungkin sebaya dengan kakakku yang berusia 27tahun, penanganannya cepat dan friendly,
dimulai dari mentest ulang mataku seperti diruang pertama tadi (mungkin intinya adalah mengfixkan hasil), akhirnya jelas sudah ditemukan 2 jawaban yang sama
aku minus 0.25
huft benar2 kabar yang gak aku suka meskipun sebenernya aku sudah menduga, setelah sedikit berkonsultasi masalah perawatan mata dan bla bla bla akhirnya aku keluar dengan lesu, mata kecilku tak sempurna lagi
(skip)
dengan membawa map rekap uji tadi, aku menuju kasir, biaya total adalah 130k
aku mendapatkan kembalian berupa resep obat untuk mataku, total biaya tebus obat adalah 151k
dan resep kacamata yang akhirnya aku pilih di optik lobi dengan biaya tebus 570k
total 851k
biaya pengobatan yang cukup besar untuk hasil yang tidak begitu menonjol, inilah aku di setahun kemudian yang tetap berkutat dengan 0.25 tanpa perbaikan
yaahh alhamdulillah nya aku menggunakan klaim perusahaan, jadi tidak masalah :D
tapi mataku?? :(
- Dr. Hariwati, SpM (K)
tapi sayang, waktu itu jadwal praktek Dr. Nina terlewatkan, karna gak mau keluar dengan zonk akhirnya aku memilih dokter mata yang lain, ialah Dr. Hariwati SpM,
prosedurnya masih sama, aku mengisi daftar hadir ke resepsionis, lalu turut mengantri untuk test mata 3 alat diruang kecil (ketambahan test kacamata juga), kemudian duduk cantik disofa tunggu mengantri panggilan
ketika masuk aku tidak begitu respek, ruangan Dr. Hariwati SpM, polos tanpa hiasan cat lain bak sebuah puskesmas, tembok putih berhias lukisan diatas kursi praktiknya ditemani sofa tunggu berwarna cream dan televisi.
beliau mungkin sebaya dengan ibuku, menangani dengan sedikiiit sekali senyumnya, hihi
yah tetap prosedur yang sama pula, beliau mentest ulang penglihatanku dan kemudian menanyakan keluhanku
sayangnya ditangani beliau agak berasa kurang puas, karna hanya memberi saran ketika aku bertanya saja.. aku keluar dengan tanpa ilmu dan tips tips baru
dengan membawa map, aku ke kasir.. total biaya adalah 120k
resep obat yang harus ditebus sebesar 212k
total 332k
hasilnya? so sorry :( tetap nihil
(mungkin hasil bisa berbeda setiap pasien dan penanganan)
*****************************
alamat : Jalan Dr.Cipto No.3 Malang 65111 (google map)
buka : senin-sabtu (kecuali hari besar)
pkl : 06:30 - 21:00 WIB
call center : 0341-341666
twitter : @KlinikMataMlg
web : malangeyecenter.com
email : malangeyecenter_2012@yahoo.com
Tips untuk mata sehat :
~ jika reader pekerja didepan layar monitor, maka istirahatkan mata setiap 2 jam sekali selama 10 menit dengan cara mengalihkan pandangan menjadi jarak jauh
~ rajin minum air putih
~ istirahat teratur
~ menjaga jarak pandang dengan Televisi, layar monitor, handphone dan sejenisnya yang mengeluarkan radiasi